
Layanan Berita Tribune
GS Paul
Amritsar, 1 Mei
Hampir 25 km di depan Amritsar, pengusaha terpencil berbasis desa Tangra Mandeep Kaur Sidhu ‘Tangra’ terkejut menerima undangan untuk menjadi bagian dari delegasi Sikh yang akan dijamu oleh Perdana Menteri Narendra Modi di kediamannya di Delhi pada hari Jumat.
Adalah suatu kehormatan
Saya mendapat kesempatan untuk berbicara dengan PM selama tiga menit. Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari delegasi Sikh. — Mandeep Kaur, Residen Amritsar
Mandeep yang berusia tiga puluh empat tahun telah mendirikan SimbaQuartz, sebuah perusahaan layanan TI dan pemasaran digital, di desa asalnya yang menawarkan pekerjaan kerah putih kepada lebih dari 100 profesional muda terlatih TI dari Amritsar, J&Okay, dan Chandigarh.
Dia berada di daftar tamu delegasi Sikh PM sebagai pengakuan atas usahanya dalam melakukan semacam ‘migrasi terbalik’, di mana pemuda dari kota-kota besar mendapatkan kesempatan kerja tingkat world di sebuah desa.
“Saya mendapat kesempatan untuk berbicara tatap muka dengan PM selama tiga menit. Saya bahkan memberi tahu dia tentang inisiatif saya. Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari delegasi Sikh dari seluruh dunia,” tambahnya.
Khususnya, ini bukan pertama kalinya Mandeep menarik perhatian orang-orang Delhi. Baru tiga hari yang lalu, CM Delhi Arvind Kejriwal menanggapi tweet Mandeep terkait dengan ‘mannequin TI pedesaan’ miliknya.
Sebelumnya, sebelum pemilihan Majelis pada bulan Februari, Wakil CM Delhi Manish Sisodia juga mengunjungi SimbaQuartz dan menyatakan bahwa India harus membangun ‘desa IT’ daripada ‘kota IT’.
Lahir dan besar di keluarga sederhana, tidak pernah mudah bagi Mandeep untuk menjadi seorang pengusaha. Ayahnya Sarbjit Singh menjalankan pabrik tepung kecil, yang merupakan satu-satunya sumber pendapatan keluarga berempat.
Setelah menyelesaikan gelar MBA di Universitas Profesional Indah, Jalandhar, dia melakukan pekerjaan administrasi kecil di Amritsar. Namun, alih-alih bermigrasi ke AS bersama suaminya Mandeep Singh Sidhu, ia memilih memanfaatkan kemampuannya menjadi pencipta lapangan kerja.
Simba Quartz, dimulai pada tahun 2012, menyediakan layanan pengembangan aplikasi seluler dan net, desain grafis, pengeditan video, konsultasi, dan pemasaran digital. Apa yang dimulai dengan sedikitnya tiga anggota staf wanita kini telah berubah menjadi sebuah perusahaan yang memiliki omset tahunan hampir Rs 3 crore.
Untuk semua Berita Teknologi terbaru Klik Disini
Untuk berita dan pembaruan terbaru, ikuti kami di Google Information.
Baca artikel aslinya disini